Cara Koordinasi Poros Motor dan Rem Elektromagnetik dalam Otomasi Industri

contact: sales@reachmachinery.com

Rem elektromagnetik banyak digunakan dalam otomasi industri.Dengan meningkatnya tingkat otomatisasi,rem elektromagnetikdigunakan di berbagai industri.Mereka memiliki misi suci untuk melindungi keselamatan jiwa sekaligus memastikan keamanan peralatan.

Rem Elektromagnetikmemiliki banyak alias di industri, seperti rem EM,rem elektromagnetik yang digerakkan pegas, rem penahan, dan rem matikan, dll.

Rem motor servo

Rem untukmotor servo

Hari ini mari kita bahas cara koordinasi poros motor dan rem elektromagnetik.

Biasanya, ada tiga cara mengkoordinasikan poros motor dan lubang rem bagian dalam:

1, Gangguan langsung cocok antara poros motor dan lubang bagian dalam rem:

Keunggulan: Akurasi transmisi tinggi karena adanya interferensi pas tanpa jarak antara lingkaran luar poros motor dan lingkaran dalam lubang rem.Tidak ada kebisingan yang dihasilkan selama motor bekerja.

Kekurangan : Pada saat perakitan biasanya memerlukan pemasangan dengan setting panas atau pengepresan dingin, sehingga torsi yang ditransmisikan relatif kecil.

2, Poros motor digiling rata dan dipasang langsung denganrem

Keuntungan: Kesulitan pemrosesan rendah dan perakitan sederhana.

Kekurangan: Akurasi transmisi rendah, mudah menimbulkan kebisingan.

3, Menghubungkan poros motor dan roda rem melalui kunci, yang dapat berupa kunci datar atau kunci spline.

Keuntungan: Kapasitas menahan beban tinggi, dan dapat mengirimkan torsi lebih besar.

Kekurangan: Konsentrasi stres, mudah dipakai;kesulitan pemrosesan yang tinggi, biaya yang relatif tinggi.

Rem elektromagnetik

Jangkau Rem

Ringkasnya, koordinasi poros motor danrem elektromagnetikmerupakan aspek penting dari otomasi industri.Memilih metode koordinasi yang tepat dapat menjamin keakuratan, keamanan, dan efisiensi pengoperasian peralatan.


Waktu posting: 27 April-2023